PT.Yakult merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang produksi susu fermentasi. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 2 Februari 1990. Pabrik Yakult mulai berproduksi pada bulan Januari tahun 1991 dengan menggunakan dana Penanaman Modal Asing 100% dari Yakult Jepang. Awalnya pabrik Yakult berada di Jakarta. Akan tetapi karena jumlah air bersih semakin sulit di Jakarta maka pabrik ini dipindahkan ke Sukabumi. Lokasi pabrik Yakult ini berada di Desa Pewawahan Cicurug Sukabumi, Jawa Barat, dengan luas tahan 50.000 m2 dan luas bangunan 12.925 m2.
Sejarah Produk
Yakult Minuman Prebiotik |
Analisis Bauran Promosi
1. Periklanan (Advertising) Yakult Mengiklankan produknya menggunakan media elektronik seperti TV dan radio, Media cetak seperti majalah dan koran, serta internet dengan situs resminya yaitu www.yakult.co.id , serta melalui berbagai media sosial seperti facebook, twitter, dan kaskus. Namun, tentu saja masyarakat paling mengingat produk yakult berkat iklannya di TV. Yakult mempunyai tagline, “Cintai Ususmu Minum Yakut Tiap Hari”. Ketika masyarakat mendengar tagline ini di TV, tagline tersebut langsung memberikan masyarakat pesan dan kesan jika meminum yakult setiap hari akan membuat usus kita sehat dan membuat yakult menjadi produk yang wajib dikonsumsi oleh masyarakat setiap hari. Yakult memiih tagline ini tentu saja sangat berarti. Cintai usus adalah cara baru untuk peduli terhadap diri sendiri. Usus adalah organ tubuh yang penting agar tubuh menjadi bugar, kuat, dan segar. Jika usus kita baik maka kitapun bisa hidup dengan baik pula.
2. Promosi Penjualan (Sales Promotion) Yakult juga pernah memberikan promo harga di warung dan supermarket dengan ‘beli 5 gratis 1 “. Yakult Lady pun akan memberikan kita harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga di warung ketika mereka berkunjung ke rumah-rumah warga. Saya memiliki pengalaman dalam program study tour ke PT Yakult, dan setelah selesai mengikuti program tersebut, mereka akan menawarkan produk Yakult yang dijual dengan setengah harga dibandingkan dengan di warung dan supermarket.
3. Hubungan Masyarakat (Public Relation) PT Yakult membangun hubungan masyarakat yang baik melalui sistem distribusi Yakult Lady. Sistem distribusi Yakult Lady yaitu sistem pendistribusian Yakult oleh ibu-ibu rumah tangga kepada masyarakat di lingkungan tempat tinggal mereka. Ketika melayani masyarakat, Yakult Lady memberikan informasi kesehatan kepada pelanggan, sehingga Yakult Lady disebut pula sebagai “Pusat Informasi Berjalan”. Para sales Yakult ini memiliki wilayah pemasaran yang tetap sehingga bisa mendorong keakraban yang berlanjut antara sales dengan para konsumen. Beberapa sales yang komunikatif dan luwes bahkan merasa memiliki banyak teman dan kerabat baru yang didapatkan selama mereka bertugas. Keterampilan berkomunikasi akan menjadi modal utama bagi para sales ini dalam meningkatkan target penjualannya. Yakult Lady yang secara tidak langsung juga bertugas mengampanyekan program kunjungan pabrik. Program kunjungan ke pabrik yakult membuat pengunjung dapat melihat secara langsung proses produksi Yakult.
4. Penjualan Pribadi (Personal Selling) Tenaga sales yang rata-rata ibu rumah tangga mungkin lebih menarik simpati dan membuat para calon konsumen tak tega untuk menolaknya. Berbeda dengan sales produk produk otomotif yang lebih menonjolkan penampilan fisik , para sales yakult adalah ibu-ibu yang rata-rata berusia 30 - 50 tahun, namun penampilan fisiknya sangat bersahaja dan menawarkan keramahan dan kehangatan yang mungkin tidak bisa kita dapatkan saat berbelanja di pasar swalayan. Strategi pendekatan sisi kemanusiaan yang tengah ditawarkan produsen Yakult ini tampaknya cocok dengan karakteristik masyarakat Indonesia yang masih sangat erat memegang teguh nilai- nilai kekeluargaan.Kesimpulan Yakult mempunyai tagline, “Cintai Ususmu Minum Yakut Tiap Hari”. Ketika masyarakat mendengar tagline ini di TV, tagline tersebut langsung memberikan masyarakat pesan dan kesan jika meminum yakult setiap hari akan membuat usus kita sehat dan membuat yakult menjadi produk yang wajib dikonsumsi oleh masyarakat setiap hari. Para sales yakult adalah ibu-ibu berusia 30 - 50 tahun yang penampilan fisiknya sangat bersahaja dan menawarkan keramahan dan kehangatan yang mungkin tidak bisa kita dapatkan saat berbelanja di pasar swalayan. Ketika melayani masyarakat, para sales ini akan memberikan informasi kesehatan kepada pelanggan. Para sales Yakult ini akan memberikan harga Yakult yang lebih murah dibandingkan dengan harga di warung maupun supermarket. Program kunjungan ke pabrik Yakult membuat para pengunjung dapat melihat secara langsung proses produksi Yakult, serta memberikan pengunjung kesan yang baik terhadap perkembangan produk Yakult dari dulu sampai sekarang. Dalam kunjungan ini pengunjung bisa membeli produk Yakult dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan di warung atau supermarket. Program kunjungan pabrik ini merupakan salah satu strategi PT Yakult untuk mengenalkan produknya kepada masyarakat.
PERENCANAAN PRODUKSI PT Yakult menghasilkan produk dalam volume tinggi tetapi variasi rendah. Strategi proses yang dipilih adalah focus pada produk. PT Yakult hanya memiliki satu jenis produk. Selain itu juga, peralatan yang digunakan memiliki fungsi yang khusus dan pesanan serta panduan kerja sedikit karena semua sudah terstandarisasi. Hal ini terbukti dengan adanya Standar Operasional Prosedur kerja bagi karyawan perusahaan. Dalam pembuatan Yakult, bahan baku yang digunakan adalah bakteri, susu bubuk, glukosa, dan air. Sedangkan bahan yang digunakan untuk membuat botolnya adalah polysteren, dan tutupnya dibuat menggunakan aluminium foil. Bahan-bahan tersebut didapatkan dari berbagai macam sumber, seperti misalnya air didapatkan dari mata air gunung gede. Untuk menghasilkan Yakult, perusahaan melakukan beberapa tahap proses produksi :1. Pembibitan : proses pembibitan ini dilakukan secara manual. Saat pembibitan, susu bubuk disteril sehingga warnanya berubah menjadi coklat. Kemudian suhunya didinginkan dan dimasukkan ke tempat penampungan besar dan didiamkan selama satu hari.
PENGENDALIAN MUTU Pengendalian mutu merupakan pengawasan terhadap kualitas yang dilakukan pada setiap tahap proses pembuatan produk, mulai dari tahap bahan baku yang datang sampai dengan produk jadi yang siap untuk dikonsumsi. Pengawasan mutu PT Yakult dibagi menjadi tiga bagian yaitu :
PEMELIHARAAN MESIN DAN PERALATAN PT Yakult menggunakan banyak mesin yang kompleks dalam proses pembuatannya sehingga membutuhkan dana investasi yang besar maupun biaya operasional. Untuk itu strategi dan kebijakan pemeliharaan diperlukan agar semua peralatan yang beroperasi di dalam system tidak mengalami kegagalan dalam pengoperasiannya. Upaya pengoptimalan pemeliharaan telah sering dilakukan, semuanya bertujuan untuk menjaga keandalan dan ketersediaan system. Oleh karena itu teknik pemeliharaan pada PT Yakult lebih banyak dikonsentrasikan pada pemeliharaan pencegahan untuk menghindari kerusajan yang lebih serius.
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT SCM atau rantai persediaan merupakan system tempat perusahaan menyalurkan barang produksi dan jasanya kepada para pelanggannya. Rantai ini merupakan jaring yang menghubungkan berbagai perusahaan yang saling berhubungan dan mempunyai tujuan yang sama, yaitu mengadakan barang atau menyalurkan barang tersebut secara efisien dan efektif sehingga akan tercipta nilai tambah bagi produk tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar